Tarian lupa,
Siapa ingin menari-mari: ayunkan tangan kiri lalu ke kanan, hentakan kaki tak berirama ini rayakan kebebasan. Suara-suara sudah kita matikan kuping tak mampu lagi mendengar hanya lagu dan tarian juga gerakan: mari menari
Perapian adalah ajang kita bersuka
Disanalah nilai keabadian menjelma sosok serigala
Milik semua raja-raja dengan hentakan tangan dan tatapan mata, jadilah ia abu-menjadi keringat dan darah lalu muncul kepatuhan
Mari menari dalam gerakan karena kita lupakan itu semua
(2002)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home